Drinking Tea Improves the Performance of Divergent Creativity
Yan Huang, Yera Choe, Soomin Lee, Enzhe Wang, Yuanzhi Wu, Lei Wang
Penelitian ini berjenis eksperimen yang diberikan dua manipulasi. Jenis penelitian between subjek, yaitu subjek dibagi menjadi dua kelompok, kelompok eksperimen yang terdiri dari 26 orang laki-laki, dan kelompok kontrol yang terdiri dari 24 orang laki-laki. Kedua kelompok berusia rata-rata 23tahun.
Kelompok eksperimen diberi minum teh hitam, sedangkan kelompok kontol diberi minum air putih.
Eksperimen1:
Kelompok eksperimen diberikan teh hitam, kemudian diberi tugas block-building (semacam lego) untuk mengukur perbedaan kreativitas pada kognisi spatialnya.
Hasilnya, kelompok eksperimen yang minum teh mengerjakan tugas block-building lebih baik pada 10menit langsung setelah meminum teh, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang meminum air putih.
Eksperimen2:
Kedua kelompok diberi tugas menamakan sebuah restoran sebagai tugas untuk mengukur kognisi semantik.
Hasilnya, kelompok yang meminum teh memiliki skor lebih tinggi dibandingkan dengan skor kelompok yang meminum air putih.
Sumber: https://ac.els-cdn.com/S0950329317303051/1-s2.0-S0950329317303051-main.pdf?_tid=488ca478-f66f-11e7-b5af-00000aab0f02&acdnat=1515634528_5ff6c423f6dcbf63f3b11e842ef17c74
Yan Huang, Yera Choe, Soomin Lee, Enzhe Wang, Yuanzhi Wu, Lei Wang
Penelitian ini berjenis eksperimen yang diberikan dua manipulasi. Jenis penelitian between subjek, yaitu subjek dibagi menjadi dua kelompok, kelompok eksperimen yang terdiri dari 26 orang laki-laki, dan kelompok kontrol yang terdiri dari 24 orang laki-laki. Kedua kelompok berusia rata-rata 23tahun.
Kelompok eksperimen diberi minum teh hitam, sedangkan kelompok kontol diberi minum air putih.
Eksperimen1:
Kelompok eksperimen diberikan teh hitam, kemudian diberi tugas block-building (semacam lego) untuk mengukur perbedaan kreativitas pada kognisi spatialnya.
Hasilnya, kelompok eksperimen yang minum teh mengerjakan tugas block-building lebih baik pada 10menit langsung setelah meminum teh, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang meminum air putih.
Eksperimen2:
Kedua kelompok diberi tugas menamakan sebuah restoran sebagai tugas untuk mengukur kognisi semantik.
Hasilnya, kelompok yang meminum teh memiliki skor lebih tinggi dibandingkan dengan skor kelompok yang meminum air putih.
Sumber: https://ac.els-cdn.com/S0950329317303051/1-s2.0-S0950329317303051-main.pdf?_tid=488ca478-f66f-11e7-b5af-00000aab0f02&acdnat=1515634528_5ff6c423f6dcbf63f3b11e842ef17c74
Tidak ada komentar:
Posting Komentar